Tidak ada rahasia untuk sukses,itu hasil persiapan,kerja keras dan belajar dari kegagalan
Kamis, 03 Mei 2012
SDM di INDONESIA
Sumber
daya manusia atau biasa disingkat menjadi SDM merupakan potensi yang
terkandung dalam diri manusia untuk mewujudkan perannya sebagai makhluk
sosial yang adaptif dan transformatif yang mampu mengelola dirinya
sendiri serta seluruh potensi yang terkandung di alam menuju tercapainya
kesejahteraan kehidupan dalam tatanan yang seimbang dan berkelanjutan.
SDM
Indonesia saat ini berpencaran kemana-mana tanpa ada arahan yang jelas
mau dibawa kemana dan untuk apa. Jumlah ini akan terus bertambah jika
kita masih menganggap bahwa pembajakan tenaga ahli Indonesia oleh negara
lain adalah hal yang lumrah dan bukan merupakan sebuah ancaman. Adalah
tugasnya pemegang kekuasaan (pemerintah) untuk menyiapkan blue print
tentang visi kedepan. Teknologi apa saja yang ingin dicapai dan SDM
jenis seperti apa yang diperlukan. Adakah kita punya SDMnya sekarang?
Kalau ada, dimana? Kalau sudah ketemu, mau diapakan? Kalau belum ada
SDMnya, apa rencana kita? Dengan visi yang jelas dan komitmen untuk
pembangunan Indonesia, saya melihat ikatan psychologis kebangsaan lebih
kuat daripada ikatan material. Ini akan mampu menarik SDM Indonesia
dari manapun mereka saat ini mencangkul sawahnya untuk berkumpul
bersama dan memikirkan satu perut, yaitu perut rakyat Indonesia.
Salah satu point yang ingin saya tawarkan adalah memperlakukan SDM
Indonesia sebagai asset. Mari kita pelihara SDM kita untuk menghadang
ideology negara lain. Jangan dilepas. Ini bukan urusan perut orang per
orang tetapi keberlangsungan suatu tatanan bernegara yang harus kita
junjung tinggi di atas usaha dan kaki kita sendiri. Tentunya, asset
jangan sampai dibuang atau dibiarkan begitu saja. Kita teriak-teriak
ketika satelit PALAPA kita dijual ke Singapura. Kenapa kita tidak teriak
ketika para ahli kita dibidang telekomunikasi ini ditarik oleh Kanada?
Kita lebih sayang barangnya melayang daripada SDMnya yang pergi. Perlu
digarisbawahi, tidak semua yang pergi keluar negeri karena alasan perut.
Banyak dari mereka yang berada diluar karena melihat hal-hal yang aneh
di Indonesia untuk ukuran manusia yang beradab.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar