Sekolah Kartini di Malang Jawa Timur 1930 |
Pemuda/pemudi merupakan suatu identitas dan penerus perjuangan generasi terdahulu untuk mewujukan cita-cita bangsa. Pemuda menjadi harapan dalam setiap kemajuan di dalam suatu bangsa, Pemuda lah yang dapat merubah pandangan orang terhadap suatu bangsa dan menjadi tumpuan para generasi terdahulu untuk mengembangkan suatu bangsa dengan ide-ide ataupun gagasan yang berilmu, wawasan yang luas, serta berdasarkan kepada nilai-nilai dan norma yang berlaku di dalam masyarakat.
Pemuda-pemuda
generasi sekarang sangat berbeda dengan generasi terdahulu dari segi
pergaulan atau sosialisasi, cara berpikir, dan cara menyelesaikan
masalah. Pemuda-pemuda zaman dahulu lebih berpikir secara rasional dan
jauh ke depan. Dalam arti, mereka tidak asal dalam berpikir maupun
bertindak, tetapi mereka merumuskannya secara matang dan mengkajinya
kembali dengan melihat dampak-dampak yang akan muncul dari berbagai
aspek. Pemuda zaman dahulu juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial.
Contohnya saja, sejarah telah mencatat kiprah-kiprah pemuda Indonesia
dalam memerdekakan Negara ini. Bung Tomo, Bung Hatta, Ir. Soekarno,
Sutan Syahrir, dan lain-lain rela mengorbankan harta, bahkan
mempertaruhkan nyawa mereka untuk kepentingan bersama, yaitu kemerdekaan
Indonesia.
Sedangkan
pemuda zaman sekarang, masih terkesan acuh terhadap masalah-masalah
sosial di lingkungannya. Pemuda-pemuda saat ini telah terpengaruh dalam
hal pergaulan bebas, penyalahgunaan narkotika, kenakalan remaja, bahkan
kemajuan teknologi pun yang seharusnya membuat mereka lebih
terfasilitasi untuk menambah wawasan ataupun bertukar informasi justru
malah disalahgunakan. Tidak jarang kaum-kaum muda saat ini yang
menggunakan internet untuk hal-hal yang tidak sepatutnya dilakukan
seorang pemuda, seperti membuka situs-situs porno dan sebagainya.
Peranan
pemuda saat ini dalam sosialisasi bermasyarakat menurun drastis. Mereka
lebih mengutamakan kesenangan untuk dirinya sendiri dan lebih sering
bermain-main dengan kelompoknya. Padahal, dulu biasanya pemuda lah yang
berperan aktif dalam menyukseskan kegiatan-kegiatan di masyarakat
seperti acara keagamaan, peringatan Hari Kemerdekaan, kerja bakti dan
lain-lain. Seandainya saja pemuda-pemuda zaman dahulu seperti Ir.
Soekarno, Bung Hatta, Bung Tomo dan lain-lain masih hidup pasti mereka
sedih melihat pemuda-pemuda sekarang ini yang lebih mementingkan
kesenangan pribadi. Generasi yang menjadi harapan mereka melanjutkan
perjuangan mereka, tidak punya lagi semangat nasionalisme.
Sebagai pemuda kita harus sadar diri Negara ini membutuhkan pendekar sakti untuk mewujudkan
kesejahteraan di lingkungan masyarakat. Mungkin di mata kita pemerintah
sendiri tidak cukup baik mengusahakan kesejahteraan bangsa ini, tetapi
kita tinggal di negeri ini. Dampak dari baik atau buruknya negeri ini,
secara langsung maupun tidak langsung pasti akan berhubungan dengan
kehidupan kita di negeri ini. Jadi jangan hanya bisa mengkritik,
menyanggah, atau mencela saja, itu semua tidak dapat membangun Negara
kita. Tetapi terjunlah langsung seperti bergabung dalam kegiatan
politik, organisasi masyarakat, dan sebagainya. Belajarlah untuk peduli
terhadap bangsa dan lingkungan sekitar.
Masyarakat
masih membutuhkan pemuda-pemudi yang memiliki kematangan intelektual,
kreatif, percaya diri, inovatif, memiliki kesetiakawanan sosial dan
semangat nasionalisme yang tinggi dalam pembangunan nasional. Pemuda
diharapkan mampu bertanggung jawab dalam membina kesatuan dan persatuan
NKRI, serta mengamalkan nilai-nilai yang ada di dalam pancasila agar
terciptanya kedamaian, kesejahteraan umum, serta kerukunan antar bangsa.
Bangun pemuda-pemudi Indonesia. Tanamkan semangat yang berkobar di
dadamu. Bersatulah membangun Negara tercinta. Seperti isi sumpah pemuda
yang di ikrarkan pada tanggal 28 Oktober 1928 “satu tumpah darah, satu
bangsa dan satu bahasa”. Semoga Negara kita ini tetap bersatu seperti
slogan budaya bangsa yang tercermin dalam Bhineka Tunggal Ika. Berkarya
lah pemuda-pemudi Indonesia, Majukan Negara Kita, Jadilah Soekarno dan
Moh Hatta berikutnya yang memiliki semangat juang tinggi dalam membangun
bangsa.
Demikian sedikit harapanku untuk Pemuda & Pemudi di Kabupaten Bengkayang,dengan intelektual,kreatifitas,percaya diri,inovatif dan berjiwa sosial membangun daerah kita dengan semangat yang tinggi,semoga kedepan Kabupaten Bengkayang menjadi lebih baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar